Kakanwil Ditjenpas Kalsel Beri Apresiasi Program Ketahanan Pangan Rutan Pelaihari

Pelaihari, Radarmetro.com – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, apresiasi program ketahanan pangan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Kamis (10/7). Apresiasi itu disampaikan kala tinjauan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Rutan Pelaihari, wadah pelaksanaan program kemandirian warga binaan dengan beragam tanaman sayuran. 

“Saya mengapresiasi program kemandirian warga binaan Rutan Pelaihari. Semangat dan keterampilan bertani terbukti dari peninjauan yang kita lakukan. Ini adalah bukti bahwa pembinaan yang diselenggarakan tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga bekal keterampilan produktif sebelum mereka bebas nanti,” tutur Mulyadi. 

Didampingi Kepala Rutan Pelaihari, Eri Triyanto, dirinya melihat ragam tanaman yang ada di area SAE dengan luas 1,5 hektar, seperti cabe rawit, pare, buncis, gambas, kacang tanah, jagung manis, tomat, labu kuning, singkong mentega, sawi, kangkung dan bayam bibit. 

Mulyadi juga mengatakan pemanfaatan SAE tidak hanya sebagai sarana pembinaan yang terintegrasi bagi Warga Binaan, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan. Kakanwil juga mengapresiasi dedikasi jajaran Rutan Pelaihari dalam menjaga konsistensi pelaksanaan program ketahanan pangan. 

“SAE ini menunjukkan warga binaan bukan hanya berfungsi sebagai penerima pembinaan, tetapi bagian penting dalam merealisasikan Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui lahan SAE yang produktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” tandasnya. 

Sementara itu, Eri Triyanto, menuturkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen mengembangkan program kemandirian berkelanjutan sebagai wujud nyata pembinaan positif bagi Warga Binaan. “Melalui program ini, kami ingin membentuk pribadi yang mandiri, produktif, dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang dimiliki, sehingga pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya. (arb)