Percepat Pembangunan Lapas Balangan, Ditjenpas Kalsel dan PUPERKIM Balangan Gelar Audiensi Virtual
Banjarmasin, Radarmetro.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan langsungkan audiensi secara virtual bersama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPERKIM) Kabupaten Balangan, Jumat (20/6). Hal tersebut dilakukan dalam rangka percepatan rencana pembangunan tahap pertama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kabupaten Balangan.
Rapat virtual diikuti Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, Mulyadi, Kepala Dinas PUPERKIM Balangan, Hj Rahmadiah, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPERKIM Balangan, Pejabat Bidang Rencana Pembangunan dan Pengelolaan Instalasi Khusus Ditjenpas, serta pejabat struktural didampingi tim perencanaan dan reformasi birokrasi Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan.
Mulyadi menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan terhadap rencana pembangunan Lapas Balangan. Ia menegaskan bahwa rencana ini merupakan amanah yang harus segera direalisasikan.
“Dengan lahan yang tersedia, pembangunan Lapas Balangan dapat dilaksanakan secara bertahap. Ini juga menjadi tindaklanjut dari arahan Komisi XIII DPR RI saat kunjungan kerja di Kalimantan Selatan kemarin,” ungkapnya
Pejabat Bidang Rencana Pembangunan dan Pengelolaan Instalasi Khusus Ditjenpas menyatakan lahan seluas 4,85 hektare yang telah dihibahkan Pemkab Balangan dinilai memadai untuk dimulainya proses pembangunan, sesuai pola bangunan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. Sembari menunggu upaya pembebasan lahan tambahan agar total lahan mencapai 10 hektare.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPERKIM Balangan menambahkan bahwa saat ini Pemkab Balangan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp15,5 miliar dari APBD Tahun 2025 untuk pembangunan pagar tembok keliling sebagai awal infrastruktur pembangunan Lapas Balangan. Selain itu, Kepala Bidang Cipta Karya, Herbert Sihombing, menyatakan kesiapan pihaknya untuk segera menyusun site plan dan blok plan sebagai data awal penyusunan masterplan pembangunan Lapas Balangan.
“Kami siap untuk segera menyusun rancangan awal desain teknis agar tahapan pembangunan dapat dimulai sesuai dengan perencanaan,” ujar Herbert Sihombing.
Rapat ini menghasilkan tindak
lanjut, antara lain percepatan pembahasan masterplan dan
asistensi gambar pra-desain. Seluruh progres kegiatan akan dilaporkan berkala untuk
memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan timeline yang ditentukan.
(arb)